Cara Shalat Sunat Istikharah Lengkap
Cara Shalat Sunat Istikharah Lengkap - Diantara Shalat sunat itu adalah shalat istikharah yaitu untuk memohon petunjuk kepada Alloh atas masalah atau persoalan yang kita hadapi supaya ada petunjuk. Nabi mengajarkan demikian adalah supaya manusia terjauh dari musyrik dengan bertanya dan menaruh keyakinan pada dukun atau paranormal dan lain sebagainya.
Dalam islam sesungguhnya sudah tertata rapi dan sempurna segala ajaran-ajaran yang telah dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu dengan shalat istikharah. Tidak ada alasan bagi umat Nabi untuk menduakan Tuhan, karena Islam sudah benar-benar sempurna. Segala petunjuk ada pada pemilik jagat raya yakni Alloh rabbulizzati yang maha mengetahui atas segala problematika makhluknya.Pada artikel ini saya akan menuliskannya untuk anda Cara, Niat dan Doa Shalat Istikharahdengan lengkap beserta bacaan latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia.Untuk anda akan lebih mudah memahami artikel ini karena telah kami sederhanakan ke dalam bahasa yang lebih mudah dan dapat dimengerti.
Definisi Shalat Istikharah
Shalat istikharah adalah shalat sunat 2 rakaat yang dikerjakan untuk memohon petunjuk yang baik kepada Allah terhadap suatu pekerjaan atau rencana yang masih diragukan, baik untuk kepentingan pribadi, maupun kepentingan umum, guna memperoleh keputusan.
Misalnya seseorang sedang berhadapan dengan 2 perkara atau lebih. Sedangkan ia harus memilih salah satu diantaranya. Dalam keadaan seperti ini ia di sunatkan mengerjakan shalat sunat istikharah karena yang berhak memutuskan atau memberikan pilihan hanyalah Allah. Manusia hanya merenca-nakan dan melaksanakannya saja.
Yang perlu diperhatikan adalah sebelum mengerjakan shalat istikharah, hatinya dinetralkan dari perkara yang akan dipilih.jangan memihak yang satu dan membenci yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan agar pilihan yang muncul bukan pilihan kita sendiri yang akhirnya akan menimbulkan keke-cewaan. Adapun isyarat yang diberikan oleh Allah sebagai jawaban biasanya melalui mimpi atau kemantapan hati terhadap salah satu pilihan. Shalat ini dilakukan berapa kali misalnya 7 kali.
Waktu Pelaksanaan Shalat Istikharah
Adapun waktu pelaksanaannya boleh siang hari ataupun malam hari. Akan tetapi waktu yang paling baik adalah pada sepertiga malam yang terakhir (antara pukul 01.00 WIB dan menjelang subuh), karena biasanya pada suasana yang hening hati akan khusyu’, baik dalam shalat maupun dalam membaca doa.
Cara pelaksanaan shalat istikharah sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.Perbedaannya hanyalah pada niat
Niat Shalat Istikharah
Adapun niat Shalat Istikharah adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَال
Arinya: “Aku (niat) shalat sunat istikharah 2 rakaat, karena Allah Ta`ala.”
Adapun surat yang dibaca boleh surat apa saja yang telah dikuasai. Akan tetapi sebaiknya dibaca surat berikut :
- Pada rakaat pertama setelah AL-Fatihah dibaca surat AL-Kaafiruun, lalu dilanjutkan dengan membaca surat AL-Qashash ayat 68-69, sebanyak 7 kali,yaitu :
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya: “Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Ia kehendaki dan memilihnya.Sekali-kali tak ada pilihan bagi mereka. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan.”
- Pada rakaat kedua setelah AL-Fatihah dibaca surat AL-Ikhlash, lalu dilanjutkan dengan membaca surat AL-Ahzaab ayat 36, sebanyak 7 kali,yaitu :
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا مُبِينًا
Artinya: “Dan tidaklah putut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apa bila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, Dan barang siapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah benar-benar sesat.”
Setelah selesai Shalat maka dilanjutkan dengan membaca doa shalat sunat istikharah, yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -........ - خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ ............ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
(.....Pada titik-titik isi dengan hajat anda)
Allahumma inniy astakhiiruka bi‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal ‘azhim,fainnaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa ‘Abdullah’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amru khairul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa‘aaqibati amriy” atau; ‘Aajili amriy wa aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa‘aaqibati amriy” aw qaola; fiy ‘aajili amriy wa aajilihi fashrifhu ‘anniy washrifniy ‘anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsumma ardify bihi.”
Artinya: “Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau Ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon kemurahan Tuhan yang Besar lagi Agung karena sesungguhnya Tuhan yang Berkuasa sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Tuhan mengetahui, bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berilah perkara ini kepada hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berikanlah keberkahan bagi hamba, dan penghidupan hamba, dan jika tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah ini dari hamba dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah hamba orang yang rela atas anugrah-Mu.”
Catatan:
Agar kabar baik yang kita peroleh dari Alloh SWT. itu mudah kita dapatkan, maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Puasa sunat sebelum kita melakukan shalat istikharah
- Perbanyak shodaqoh dan melakukan amal sholeh
- Perbanyak baca istighfar
- Niat yang baik
- Selama belum ada petunjuk lewat mimpi, dianjurkan untuk terus melakukan shalat istikharah sampai kita mendapatkan petunjuk
Rupanya pembahasan Cara, Niat dan Doa Shalat Sunat Istikharoh saya cukupkan sekian, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya dalam memperoleh petunjuk yang baik dalam pandangan Alloh SWT.